Kamis, 08 Oktober 2009

// // Leave a Comment

Syarat Pelancar Pembangunan menurut Mosher

          Dalam pembangunan pertanian terdapat syarat-syarat yang harus dilakukan. Menurut Mosher dalam pembangunan pertanian harus ada syarat pokok antara lain, adalah tersedianya pasar untuk hasil usaha tani, adanya teknologi  yang selalu berubah, tersedianya sarana produksi (saprodi) setempat yang selalu lancar, adanya perangsang produksi dan adanya sarana pengangkutan . Syarat pokok akan ditunjang dengan syarat pelancar yang meliputi meliputi (1) Pendidikan pembangunan; (2) Kredit produksi; (3) Kegiatan gotong-royong petani; (4) Perbaikan dan peluasan tanah pertanian; dan (5) Perencanaan nasional pembangunan pertanian.

          Pendidikan pembangunan adalah suatu bentuk pemberian atau peningkatan pengetahuan SDM yang untuk mencapai pembangunan pertanian. Langkah ini dapat ditunjang dengan penyuluhan pada petani. Dengan adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan wawasan dalam pertanian akan lebih terbuka.
          Kredit produksi merupakan bentuk bantuan sokongan finansial bagi pertanian terutama petani. Dengan adanya kredit produksi petani menjadi lebih leluasa dalam melakukan produksi pertanian dan dapat membuka peluang untuk lebih meningkatkan kualitas pertanian mereka. Kredit produksi biasanya berupa pinjaman tanpa bunga dan peminjaman alat produksi dengan biaya terjangkau dsb.
Kegiatan gotong royong petani adalah wujud ikatan sosial yang tinggi yang ada pada kaum petani. Umumnya jika petani individual kemakmuran dunia pertanian hanya akan terjadi pada beberapa individu saja. Namun dengan gotong royong makna kemakmuran dalam pertanian bisa lebih merata.
Perbaikan dan perluasan tanah pertanian adalah suatu bentuk untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Perbaikan lahan ditujukan agar lahan yang terlalu sering ditanami lebih bisa berpotensi lagi. Hal ini dapat dilakukan dengan pemupukan atau pergiliran tanaman. Perluasan tanah pertanian bertujuan agar peluang kuantitas hasil produksi pertanian lebih besar sehingga bisa tercapai suatu swasembada pertanian.
          Perencanaan nasional pembangunan pertanian harus dipikirkan matang-matang. Sebelum melakukan realisasi dari syarat-syarat atau usaha pembangunan pertanian pemerintah harus memikirkan jalan terbaik bagaimana pertanian ini agar lebih maju. Perencanaan biasanya dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan.
          Dengan memperhatikan aspek productivity, stability, sustainability dan equality (produktivitas, stabilitas, berkelanjutan dan dapat disebarluaskan) dan empat aspek lainnya, yaitu pemanfaatan sumberdaya yang efisien, teknologi yang senantiasa berubah, institusi dan budaya yang mendukung program pembangunan pertanian maka keberhasilan pembangunan pertanian pertanian yang berkelanjutan akan tercapai.
Pembangunan pertanian di Indonesia bisa tercapai jika syarat-syarat pembangunan bisa terpenuhi. Kendala tidak lengkapnya syarat yang ada akan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Mencari solusi dari banyak sudut pandang sehingga kita bisa mencapai pembangunan pertanian.


Daftar Pustaka

Drs Gatot Marsono MM, 2009. Bali Desa mBangun Desa-nya Bibit Waluyo ; Jateng Menuju Peradaban Baru. http://222.124.164.132/web/detail.php?sid=188257&actmenu=39

Ansor, 2008. Peranan Pertanian Dalam Pembangunan Nasional http://tjitamiank.blog.friendster.com

Ika Radiastuti, 2009. Pengembangan Agribisnis Dalam Perspektif Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan enaisans-unibo.blogspot.com

0 comment: