Rabu, 31 Oktober 2012

// // Leave a Comment

Masih Terlalu Lemah (Weeeeaaakk)


          Sore yang mendung diiringi kulit tubuh yang terasa lengket menambah bebal kepala untuk berfikir. Buntu!! mungkin ungkapan tepat yang harus terlontar. Handphone menyala diiringi dengan gambar amplop surat mengisyaratkan harus keluar rumah. Mulai lah membersihkan diri. Matahari tenggelam diiringi dengan gema adzan magrib. Sejenak momen indah itu berakhir bergegaslah Hang Out (gaulnya gitu kali). Kuda besi dipacu perjalanan dimulai. Terhenti di suatu tempat yang sudah sangat tidak asing lagi. Tempat bermain dan menimba ilmu kira-kira begitu (sebut saja Combonk bagi yang paham). Bertemu dengan mereka yang telah mengirim sinyal bergambar amplop ditemani seorang wanita putih tinggi dan langsing kebablasan tergelepar tak berdaya. Ternyata dia sedang berbuih sungguh kasian "ckckckck Weeeaaakk". Muncullah kata itu. Langsung di skip saja Meeting kecil dimulai. "Yopo budal?" sang Jendral kerajan Monginsidi berkata. "Yok" saut para pengikutnya.

          Berangkat menuju kampus tetangga, tepatnya kampus IKIP PGRI. Sembari menempatkan si kuda besi tak disangka bertemu kawan lama dengan brewoknya yang mulai tumbuh. Bertegur sapa sejenak dan melanjutkan langkah ke meja yang sudah disediakan oleh smartcafee. Obrolan pun dimulai. 

         Tujuan kata inti yang didapat malam ini. Mengisahkan apa dan  bagaimana menentuan tujuan. Seberapa paham memahami tujuan yang sebenarnya. Terlihat jelas bahwa tak tau arah dari apa yang terlontar dari mulut ini. Untung lah tak berbicara dengan tembok dan untunglah mereka juga sesama manusia yang lebih dulu mencapai tahap pendewasaan. Mereka memahami bahwa sebenarnya yang ada didepan mereka tidak tau arah. Banyak hal yang sudah dialami tetapi tak pernah tau apa yang diinginkan.

          Berkaca dari sebuah tulisan seorang manusia yang ada didepan mata, tepat sekali jika dikatakan "Mendramatisir Keadaan". Mereka membuka mata ini dan menunjukkan, sebenarnya tujuan hanyalah persepsi. Lakukan sesuatu dengan sebuah tujuan. Buatlah persepsi tujuan sesuai dengan keadaan yang ada. jika keadaan menginginkan kata LULUS yang tertulis, persepsikan bahwa itu adalah tujuan. Terlalu lemah jika melakukan sesuatu tanpa sebuah tujuan. "Weeaakk" istilah yang mereka pakai jika badan mereka sudah linu-linu dan merasa lemah. Apa memang benar itu tujuan yang sebenarnya. Entahlah mari diusut apa yang diinginkan keaadaan agar tak menjadi orang yang "Weeaakk". hahaha

          Thanks buwat 2 orang kurus yang udah beranjak :D.

0 comment: