Kamis, 13 September 2012

// // Leave a Comment

Ruang dalam ruang Kebersamaan


          Berkumpulnya orang di lokasi tertentu, kasat mata menilai ini adalah sebuah kelompok. Berkumpul dengan adanya sebuah alasan.Salah satunya kebersamaan. Apa sebenarnya kebersamaan? Apakah karena individu-individu dalam keadaan bersama? Semua individu pasti memiliki arti masing-masing sesuai prinsip, pandangan atau ideologi yang mereka pegang. 

          Bentuk Kebersamaan yang terlihat mudah adalah individu-individu dalam keadaan bersama. Secara tak sadar kebersamaan yang nyata adanya membentuk ruang yang besar. Kebersamaan di bagian kulit luar yang membungkus mengartikan adanya keinginan untuk saling bersama. Ruang yang terbentuk cukup besar ini memungkinkan kita membentuk ruang-ruang baru yang kecil dan mengelompokkan isi ruang kebersamaan  dalam Cluster tertentu.

         Jika dibayangkan mungkin seperti es nata de coco segar di gelas kaca (Apane? lebih pada ingin mengGJ). Ruang-ruang yang baru ini bisa memudahkan kita mengidentitikasi alasan dan tujuan kenapa kita ada diruang ini. Beberapa bentuk ruang yang bisa kita buat antara lain kepentingan, kehampaan, naluriah dan lain sebagianya sesuai pola yang dibentuk masing-masing kepala.

          Kepentingan masih mendominasi dalam ruang kebersamaan. Adanya tujuan yang sama dari beberapa individu memungkinkan membentuk kebersamaan agar lebih mudah mencapai tujuan. Beberapa ada yang masuk karena target pribadi, seperti pembelajaran, eksistensi, atau lebih pada pengujian kapasitas diri.

          Kehampaan muncul dalam kebersamaan karena tak taunya individu kenapa harus berada dalam kebersamaan. Lebih pada bentuk pelarian karena tak tahu harus kemana. Cenderung lebih nyaman mengikuti arus yang ada dalam kebersamaan.

          Naluriah, untuk hal ini diartikan adanya sifat manusiawi yang ingin bersama. Lebih pada dasar tujuannya memang kebersamaan. tak ada tujuan-tujuan lain dalam kepala. Memandang kebersamaan sebagai suatu kebahagiaan.

         Setiap manusia mempunyai makna kebersamaan yang berbeda. Terlepas atas dasar apa kebersamaan itu muncul. Kebersamaan tetaplah kebersamaan. Maknai kebersamaan sebaik mungkin. Semoga kebaikan dan keindahan dalam kebersamaan bisa kita capai.  

0 comment: